Kegiatan Kokurikuler Tahap 2 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026: Pelita Smansa Harapan Bangsa

Bone, 17 November 2025– UPT SMAN 1 Bone sukses menggelar Kegiatan Kokurikuler Tahap 2 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 yang bertajuk "Pelita Smansa Harapan Bangsa". Kegiatan ini menjadi ajang pengembangan potensi siswa yang dikemas meriah melalui berbagai lomba-lomba dan Bazar yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah di lapangan utama UPT SMAN 1 Bone. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Seksi Pembinaan SMA dan Fasilitasi P3DMT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Bapak Doktor H. Shabiel Zakaria, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan keterampilan siswa.

"Kalau kita tidak bisa menjadi yang terbaikjadilah yang pertama melakukan hal hal baru," ujar Dr. H. Shabiel Zakaria.

Selain itu, Kepala Sekolah UPT SMAN 1 Bone, Drs. Muhdar, M.Pd., turut memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menekankan pentingnya kegiatan kokurikuler sebagai salah satu kegiatan pendukung disekolah .

Kompetisi Beragam dan Bazar Kewirausahaan
Inti dari kegiatan ini adalah lomba-lomba yang dirancang untuk mengasah bakat dan minat siswa di berbagai bidang. Lomba-lomba yang dipertandingkan mencakup:
Nyanyi Solo
Cerdas Cermat Rangking 1
Tahfidz (Hafalan Al-Qur'an juz 30)
Story Telling 
Essai
Lomba Debat Ilmiah

Semangat kompetisi yang sehat terlihat jelas di setiap sudut sekolah. Para siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam suasana yang sportif dan penuh dukungan.

Tak kalah menarik, kegiatan Bazar juga menjadi magnet tersendiri. Dikelola oleh masing-masing kelas , bazar ini menampilkan beragam produk kuliner, hingga inovasi siswa, memberikan pengalaman praktis dalam berwirausaha dan menumbuhkan jiwa mandiri.

Secara keseluruhan, "Pelita Smansa Harapan Bangsa" sukses menyuguhkan atmosfer edukatif yang menyenangkan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai tradisi sekolah dalam menumbuhkan siswa yang berprestasi, berkarakter, dan siap menjadi harapan bangsa melalui peran mereka sebagai 'Pelita' atau penerang di tengah masyarakat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar